Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Budaya: The Mistic Of Seblang

Bakungan dan Olehsari Seblang adalah sebuat ritual tradisional khas suku Osing. Untuk lebih mudahnya biasa di sebut saja sebagai tarian Seblang, karena di beberapa aspek nya memperlihatkan tari-tarian untuk mengucap syukur dan tolak bala agar desa tetap aman dan tentram. Ritual Seblang hanya akan dijumpai di dua desa di Banyuwangi yaitu desa Bakungan dan Olihsari, yang keduanya masuk dalam kecamatan Glagah. Pelaksanaan tari Sableng berbeda antara desa Bakungan dan desa Olihsari. Untuk masyarakat di desa Olihsari diselenggarakan saat satu minggu setelah Idul Fitri, sedangkan di desa Bakungan diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha. Untuk para penari yang akan membawakan tarian Seblang haruslah keturunan dari penari sebelumnya dan di pilih langsung oleh 'dukun'setempat. Ketentuan di desa Olihsari, penari harus dalam usia sebelum akil balik, sedangkan di Bakungan penari haruslah wanita berusia 50 tahun keatas, atau yang telah Menopause. Tari Seblang ini dimulai

Fiksi: Ketemu Idola

Fhoto Jannine Weigel Bersama Kucing kesayanganya Fotho Ketika waktu Smk Assalamualaikum Wr. Wb Disini saya ingin membuat sebuah cerita Fiksi tentang saya.. Pagi hari itu, Senin 13 April 2018 saya diajak sahabat saya untuk mengikuti Sarah Sehan di Thailand. Akhirya saya setuju untuk ikut dengan sahabat saya mengikuti Sarah Sehan tersebut di Thailand. 1 Minggu telah berlalu dan sayapun sudah mempersiapkan segalanya, seperti bahasa, dan juga baju-baju yang akan saya pakai selama 1 Minggu, ketika selama saya di Thailand. empat hari kemudian saya sampai di Bandara Thailand, pada hari Jum’at jam 13.00. Alhamdulillah Saya sujud syukur, akhirnya saya selamat samapai tujuan (Thailand). Sesampai bandara. saya naik taxi untuk supaya saya dan sahabat saya di antar ke tempat tujuan yang tersebut. 3 jam kemudian akhirnya saya dan sahabat saya sampai di Hotel pada pukul 16.00. Disana kami menginap di Hotel Ternama di Negara Thaiand. Hotel tersebut sudah dipersiap

My Adventure: Expedisi Kawah Bulan Sabit

Bersama Sahabat Saya Tanjakan Di Gunung Ijen Lagi Istirahat, Sekalian Photo Kawah Bulan Sabit Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan cerita pengalaman saya melakukan ekspedisi ke kawah bulan sabit bersama sahabat saya. Cerita ini saya mulai, Pada malam itu, bertepatan pada malam sabtu tanggal 30 Desember 2016 teman saya datang kerumah setelah isya’. Kami berdua berniat ingin melakukan ekspedisi ke kawah bulan sabit yang berada disebelah Timur kawah ijen kabupaten banyuwangi. Setelah seleesai berbincang-bincang Akhirnya teman saya pulang karena sudah larut malam. Datanglah ke esokan harinya, kami berangkat setelah sholat subuh kira-kira jam 04.15 Wib.   dari Rumah saya, Paspan kecamatan Glagah. Sebelum berangkat, kami tidak lupa berpamitan dulu terhadap orang tua kami. Berangkatlah kami. Sepanjang perjalanan, hawanya sangat dingin, sampai membuat tanganku pucat, lantaran hawa dingin tersebut. Nah akhirnya kita sampai pada puk

Kata-kata Mutiara

ASSALAMUALIKUM Wr. Wb Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan sebuah kata-kata mutiara, yang  bertemakan " Pedoman Hidup". sebelum melangkah jauh, saya kaji dulu apa sih pedoman hidup itu? Pedoman hidup itu ialah, jalan yang akan di gunakan seseorang untuk menempuh hidupnya menuju masa yg akan datang. Dalam hidup ini, umat manusia mempunyai dua pedoman hidup, yaitu Al-Qu'an dan Al-Hadist (Khususnya Umat Islam). Sudah terang bahwa Al-Qur’an al-Karim dan hadis Rasulullah SAW merupakan sumber ajaran Islam sekaligus pedoman hidup setiap muslim yang mesti diperpegangi. Di dalam khazanah keislaman, al-Qur’an lazim disebut sebagai sumber utama (pertama) dan hadis sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah al-Qur’an.   Al-Qur’an adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang membacanya merupakan suatu ibadah (Manna’ Khalil al-Qaththan, 1994:18). Sedangkan hadis atau biasa juga disebut sunnah adalah segala perkataan,