Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya ketika Halal Bihalal.
Hari itu, hari Sabtu. nuansannya masih lebaran. saya, ibuk saya, adek saya, dan keluarga-keluarga saya yang lain. berniat ingin berkunjung kerumah sodara. kami berangkat pukul 08.00 Wib. sampai di tempat sodara yang kami tuju, kamipun langsung salam-salaman. selang beberapa kamipun berbincang-bincang.
Ibuk : Kang Man, riko megawe nang ndi?
Kang Man : iku agk, megawe nang kedol kono. ng bangunan.
aku : medamel mekoten mulai jam pinten, sampai jam pinten?
Kang Man : Lah, megawe digonan soro. mulai jam 8 muleh jam 4. kadang yo muleh jam 3 lebih. tergantung Bosse.
Nenek : Man, akeh Picise Roh iro Yoh?
Kang Man : Oseng Mak?riko iku hang akeh Picise, wong tamah lemu.
Ibuk : Emak, mososk tau megawe kang man, paleng megawene ng umahe. kadung onok wong pijet tok.
akhirnya kami disuguhi, untuk makan-makan. Dan kamipun makan-makan samapai puas. setelah itu berbincang-bincang lagi. setelah berbincang-bincang agak lama, kamipun berpamitan. satu persatu saya salami. ketika saya menyalami ayahnya, saya cium. dan ketika saya salaman dengan anaknya yang perempuan, saya cium tanganya. tetapi ketika saya salaman dengan ibuknya nggak saya cium tanganya. karena pas saya salaman untuk pamitan pulang. saya nggak Fokus, akhirnya salah ketika salaman. ketika sayapun dan keluarga yang lain beserta ibuk dan adek saya, sudah pergi, dalam diri saya, sepanjang perjalanan menuju kerumah sodara adik dari ibuk, saya merasa malu..
Cukup sekian cerita konyol dari saya..
Wassalamualikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar